Menurut Iswan, saksi mata, api pertama berasal dari toko elektronik Sanjaya. Kemudian api menyambar ruko yang berada di sampingnya, yakni toko yang menjual akuarium dan sebuah bangunan tempat ibadah.
Iswan menambahkan, di dalam toko elektronik terdapat Tomi sanjaya, istrinya (belum diketahui namanya), dan dua anak mereka, yakni Theodora dan Natalia. Semuanya masih terjebak di dalam ruko. "Kemungkinan besar tewas karena suaranya tak lagi terdengar. Sebelum api membesar, suara anaknya masih terdengar dari luar," kata Iswan.
Hingga saat ini api terus membesar dan mulai melahap bangunan lain. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, namun belum bisa menjinakkan api. Ratusan warga hingga berita ini ditulis masih memenuhi lokasi kebakaran sambil membantu proses pemadaman.(ULF)
0 comments:
Posting Komentar