Itu merupakan inti pidato yang disampaikan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini saat menjadi pembina upacara di halaman SMUN 1 Lebong, Bengkulu. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini juga meminta pemuda-pemudi saat ini untuk mencerna kembali nilai-nilai kegigihan dalam sumpah pemuda.
“Setiap perubahan sejarah pasti di dalamnya ada unsur pemuda sebagai penggerak. Maka dari itu, para pemuda saat ini mestinya memahami kembali kegigihan perjuangan hingga lahirnya sumpah pemuda sebagai salah satu pondasi berdirinya negara kesatuan yang kita rasakan saat
ini,” kata Helmy dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (28/10/2010).
Di samping itu, Helmy juga menekankan bahwa peringatan sumpah pemuda jangan sampai diisi dengan kegiatan yang bersifat destruktif. Menurutnya pemuda adalah pemegang masa depan bangsa sehingga harus bijak dalam memilih kegiatan.
“Bagi kita, pemuda adalah solusi. Ruang-ruang pembangunan harus diisi oleh pemuda secara positif,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Helmy juga menambahkan menambahkan, banyaknya aksi tawuran remaja, narkoba, demonstrasi yang merusak dan anarkis adalah potren pemuda masa kini yang terjadi di semua daerah. Sikap tersebut, menurutnya, sangat tidak pantas dan mestinya tidak terjadi jika para pemuda bisa menghayati makna sejarah perjuangan pendahulunya.
Pondasi kemerdekaan yang telah ditanam tersebut harusnya dipandang sebagai amanat untuk diisi dengan pembangunan yang berlandaskan keadilan dan pemerataan. Helmy juga menjelaskan, bahwa berbagai masalah bangsa yang terjadi saat ini, akan bisa dicarikan jalan keluarnya bila pemuda turut aktif membangun. Estafet kepemimpinan masa depan juga mesti disiapkan sehingga para pemuda harus mulai menggembleng diri sejak sekarang.
Upacara peringatan hari sumpah pemuda di SMUN 1 Lebong sendiri berjalan tertib. Usai upacara, Helmy lantas memberi pelajaran dan kuis di kelas XII IPA 2. Ketika menteri PDT bertanya siapa yang mengenal Albert Einstein, hampir semua pelajar mengacungkan tangan berebut menjawab dan mendapat hadiah. Namun ketika ditanya siapa yang hafal secara utuh teks proklamasi kemerdekaan dan teks sumpah pemuda, semua pelajar terdiam.
(ape/ape)
0 comments:
Posting Komentar